Follow Us

Review: Xiaomi Redmi Note, Smartphone Besar Harga Terjangkau

Oik Yusuf - Kamis, 09 April 2015 | 16:33
Review: Xiaomi Redmi Note, Smartphone Besar Harga Terjangkau
Oik Yusuf/ Kompas.com

KOMPAS.com - Menyusul Redmi 1S yang meluncur lebih dulu, menjelang akhir 2014 Xiaomi mulai memasarkan Redmi Note di Indonesia. Perangkat ini adalah "phablet" Android dengan bentang layar 5,5 inci yang dibanderol relatif terjangkau.Harga yang dipatok di kisaran Rp 2 juta itu juga menjadi salah satu pesona utama Redmi Note, sekaligus meningkatkan daya saingnya di antara perangkat-perangkat lain dengan ukuran layar sebanding.Kendati murah, ternyata Redmi Note tak lantas bisa dipandang sebelah mata. Seperti apa phablet andalan Xiaomi di kelas bawah tersebut? Simak ulasan singkatnya berikut ini.Versi jumboDilihat sekilas, penampilan Redmi Note boleh dibilang bak pinang dibelah dua dengan Redmi 1S. Xiaomi menerapkan desain yang sangat mirip di kedua ponsel ini, termasuk warna dan label pada tiga tombol softbutton di bagian muka.Bedanya, Redmi Note berukuran lebih besar sehingga ia seoleh terlihat sebagai "versi jumbo" dari Redmi 1S. Ukuran layar di perangkat ini memang lebih besar, yakni 5,5 inci berbanding 5 inci pada Redmi 1S.

Oik Yusuf/ Kompas.com

Oik Yusuf/ Kompas.com

Panel display itu pun terlihat mendominasi sisi depan Redmi Note. Sedikit disayangkan bahwa bagian bingkai (bezel) layar sedikit tebal sehingga memperbesar ukuran fisik Redmi Note secara keseluruhan.Di atas layar itu bertengger sebuah kamera depan dengan resolusi 5 megapixel, sementara di bawahnya terdapat deretan tiga tombol softbutton "home", "menu", dan "escape" yang memiliki label berwarna merah. Untungya, tak seperti pada Redmi 1S, ketiga softbutton ini juga dilengkapi lampu backlight sehingga mudah dilihat saat gelap.Sisi belakang Redmi Note terbuat dari plastik glossy berwarna putih. Penggunaan bahan ini membuatnya terasa licin dalam genggaman, terutama saat tangan dalam kondisi basah atau berminyak.

Oik Yusuf/ Kompas.com

Oik Yusuf/ Kompas.com

Bagian belakang tadi merupakan cover yang bisa dibuka untuk mengakses kompartemen baterai, dua slot SIM card (salah satunya bisa untuk menjalankan koneksi data 3G, lainnya hanya untuk voice), dan sebuah slot micro-SD.Karena semua slot diletakkan di balik penutup punggung, bagian pinggir bodi Redmi Note pun bersih. Sisi kiri perangkat ini tak memuat tombol atau slot apapun, sementara di kanan terdapat dua tombol pengatur volume dan tombol daya seperti biasa.Adapun port untuk jack audio 3,5mm dan micro-USB masing-masing ditempatkan di sisi atas dan bawah.Kualitas konstruksi Redmi Note terbilang baik sehingga perangkat ini tak terkesan murahan. Meski sedikit berat dengan bobot mencapai kisaran 200 gram, tubuhnya pun terasa solid dan padat.Masih "Jelly Bean"Seperti Redmi 1S, Redmi Note menjalankan sistem operasi Android yang dilapis antarmuka MIUI versi 5 ala Xiaomi. Interface ini meniadakan app drawer sehingga semua aplikasi dan widget bisa langsung diakses dari homescreen.Begitupun dengan penghapusan aplikasi, yang bisa dilakukan langsung dari layar utama. Namun pengguna harus pintar-pintar menyusun aneka widget, icon aplikasi, dan folder agar tampilan homescreen tak terlihat membingungkan.Resolusi layar Redmi Note yang sebesar 1280x720 (HD) rupanya masih memadai untuk menghasilkan tampilan yang tajam dan cemerlang di layar 5,5 inci milik phablet yang bersangkutan.

Oik Yusuf/ Kompas.com

Sayang, hingga saat ini (firmware versi 40.0) sistem operasi Android yang dijalankan Redmi Note masih mentok di versi 4.2.2 Jelly Bean. Belum jelas betul apakah ia akan memperoleh update OS ke versi berikutnya atau tidak.Dapur pacu Redmi Note diperkuat prosesor octa-core MediaTek MT6592 yang memiliki delapan buah inti ARM Cortex-A7 berkecepatan 1,66 GHz dan GPU Mali 450 MP.

Oik Yusuf/ Kompas.com

Chip tersebut dipadukan dengan RAM berkapasitas 2GB yang termasuk besar untuk ukuran perangkat phablet di kelas harga yang ditempati Redmi Note. Kombinasi itu menghasilkan skor di kisaran 33.000 di software benchmark AnTuTu.Redmi Note terasa lincah saat dipakai, tanpa lag yang berarti saat berpindah-pindah aplikasi. Prosesor octa-core dan RAM berkapasitas besar akan terasa manfaatnya ketika menjalankan skenario yang rakus sumberdaya, seperti membuka belasan tab browser sekaligus.

Oik Yusuf/ Kompas.com

1 2

Editor : Reza Wahyudi

Latest